Jumlah Tarif Tebusan Tax Amnesty III Diprediksi Capai Rp15 Triliun

Program tax amnesty atau pengampunan pajak akan segera berakhir. Saat ini, program tersebut telah memasuki periode ketiga dan akan berakhir pada Maret 2017.
Program pengampunan pajak pada periode ketiga ini diprediksi akan lebih banyak diikuti oleh kalangan UMKM hingga kalangan profesi. Khususnya bagi UMKM, rendahnya tarif tebusan yang harus dibayarkan dapat menjadi salah satu alasan dari meningkatnya minat pemerintah untuk ikut serta dalam program pengampunan pajak ini.
Namun, menurut Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo, jumlah penerimaan negara melalui tarif tebusan kata periode ketiga ini akan lebih kecil dibandingkan periode pertama lalu. Hanya saja dibandingkan periode kedua jumlah tarif tebusan diprediksi akan lebih besar.
"Periode III akan lebih banyak dibandingkan periode II saya kira. Bisa sekitar Rp15 triliun," ujarnya kepada Okezone.

Meskipun besar, lanjutnya, jumlah UMKM di Indonesia yang ikut tax amnesty pada periode ketiga ini belum mampu untuk meningkatkan jumlah tarif tebusan seperti periode pertama lalu. Penyebabnya adalah karena kecilnya jumlah tarif tebusan yang harus dibayarkan, yaitu hanya 0,5%.
"Tarifnya UKM kan kecil banget 0,5% sehingga meskipun yang ikut banyak, akan kecil dia (perolehan tarif tebusan)," tutupnya.
Seperti diketahui, pada program tax amnesty pada tercatat , jumlah harta yang dilaporkan berdasarkan surat pernyataan harta (SPH)adalah Rp4.295,8 triliun dari 638.023 SPH.
Sementara itu, total dana repatriasi tercatat mencapai Rp141 triliun. Adapun dana deklarasi luar negeri mencapai Rp1.013 triliun dan deklarasi dalam negeri Rp3.143 triliun.
http://www.klinikpajak.co.id/berita+detail/?id=berita+pajak+-+jumlah+tarif+tebusan+tax+amnesty+iii+diprediksi+capai+rp15+triliun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagaimana Proses Mendapatkan Sertifikasi SNI untuk Produk?

B agaimana Proses Mendapatkan Sertifikasi SNI untuk Produk?   Proses sertifikasi produk adalah proses menilai apakah suatu produk memenu...